Backup merupakan salah satu cara yang sangat
diperlukan dalam membuat cadangan data yang kita miliki sehingga apabila file
yang kita miliki terhapus,maka kita tidak perlu kawatir dan sedih karena
kehilangan file tersebut karena kita sudah memiliki cadangannya. Suatu saat
pasti Anda pernah mendapati bahwa sistem operasi Windows Anda mengalami crash,
error, corrupt, entah itu terkena virus.
Lalu apakah manfaat backup?, Berikut ini adalah
fungsi singkat serta kegunaan windows backup pada Windows 8, Kegunaan atau
manfaat backup data maupun file yaitu agar Anda masih mempunyai cadangan data
maupun file dari data yang telah hilang,rusak,terhapus yang diakbiatkan dari
dan oleh kesalahan dalam penggunaan aplikasi maupun karena faktor lain diluar
dari kontrol dari penggunanya seperti terkena virus, file yang rusak (tidak
bisa dibuka), perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik, bencana, dan
lain sebagainya.
Lalu, apa yang harus kita lakukan setelah
Windows backup?,yang harus kita lakukan setelah windows backup adalah
merestornya. manfaat restore pada Windows dan pada sistem operasi Windows
lainnya yaitu fitur Sistem restore ini akan bekerja dengan cara menyimpan
berbagai jenis pengaturan dari sistem operasi Anda yang terakhir kali dimana
sistem berjalan dengan normal tanpa ada masalah kemudian dapat diakses kembali
sesuai tanggal yang telah diatur di harddisk, layaknya kita membackup data-data
kita di settingan yang paling bagus menurut anda, lalu bilamana kita telah
memakai sistem operasi mungkin dalam keseharian komputer kita dipengaruhi oleh
virus kita bisa kembali ke settingan awal kita di system restore. Dan setelah
kita memakai system restore komputer kita akan kembali ke settingan awal yang
kita pilih sesuai dengan waktu yang kita tentukan.
Windows 7 file Recovery adalah salah satu fitur
yang ditawarkan pada sistem operasi Windows 8 agar para penggunanya dapat
dengan mudah untuk melakukan proses backup dan juga restore pada Windows 8,
Dengan menggunakan fitur Windows 7 File Recovery maka dengan begitu
cadangan data yang sudah kita simpan tersebut dapat kita gunakan kembali
sebagai pengganti data yang telah hilang/rusak/terhapus tadi. Fungsi back up
data lebih mengacu pada faktor keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan
komputer.
Namun bagi Anda para pengguna system operasi
Windwos 8 pastinya akan sedikit kebingungan mengenai cara melakuka backup pada
Windows 8, Kali ini Paseban akan mencoba mengulasnya untuk Anda. Untuk dapat
mengakses fitur Windows 7 File Recovery pada Windows 8, Anda dapat menggunakan
Charm Bar dengan mnggeserkan cursor Anda ke pojok kanan atas/bawah dari layar
monitor Windows 8 Anda seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Langkah 4: Setelah itu lalu silahkan Anda pilih lokasi dimana Anda ingin menyimpan lokasi backup. Anda dapat menyimpan backup pada hardisk, untuk kemudian dipindahkan ke berbagai media penyimpanan data seperti hardisk eksternal, DVD, USB drive, jaringan yang tersambung dengan PC/laptop dan berbagai jenis media penyimpanan data lainnya, namun pastikan ukuran media penyimpanan tersebut sesuai dengan data yang sedang Anda backup
Langkah 5: Setelah Anda memilih media
penyimpanannya, lalu silahkan klik tombol Next, lalu system Windows akan
menanyakan pada Anda, jenis pengaturan apa yang ingin dilakukan backup pada
Windows 8 disana ada dua buah pengaturan yaitu pilihan “Let Windows choose
(recommended)” dan juga pilihan “Let me choose”.
Pada pilihan “Let Windows choose
(recommended)” maka sistem akan melakukan backup data pada folder yang
terdapat pada libraries, desktop, dan berbagai pengaturan yang direkomendasikan
oleh system Windows. Sementara untuk pilihan “Let me choose” maka sistem
Windows akan mencoba memberikan kelaluasaan pada Anda untuk dapat memilih
folder mana saja yang ingin di-backup
Langkah 6: Jika Anda memilih pilihan
pertama yaitu “Let Windows choose (recommended)” silahkan lanjutkan ke langkah
7, namun jika yang Anda pilih adalah pilihan “Let Me Choose” maka jendela
Windows yang akan ditampilkan untuk memilih file dan juga drive yang akan dibuatkan
backup, Selanjutnya silahkan pilih klik tombol Next.
Langkah 7: Klik pada save setting lalu
kemudian klik tombol backup